Baytul Qur'an Darul Muharrikin melangsungkan Wisuda Binnadzor dan Tahfidz Ke-I pada Ahad (18/12/2022) kemarin. Bertempat di Wisata Pantai Bamba Dusun IV Palentunga Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Dalam kegiatan tersebut Baytul Qur'an Darul Muharrikin berhasil mewisuda 30 siswa yaitu 10 orang wisuda Tahfidz dan 20 orang wisuda Binnadzor. Terdapat 3 anak yang mendapat penghargaan sebagai terbaik, yaitu atas nama Rahmat  Arabil (Binnadzor), Fitra Aulia (Binnadzor) dan Mahfud (Tahfidz/1 Juz) Siswa SD.

Dalam acara tersebut Ustadz Fausan Z. Latasima (Pembina/Pengurus Baytul Qur'an Darul Muharrikin) dalam sambutannya mengatakan bahwa Baytul Qur'an Darul Muharrikin ini adalah sebuah wadah pembinaan pendidikan yang berbasiskan Al-Qur'an yang sudah berdiri sejak kurang lebih selama satu tahun empat bulan dengan jumlah santri 143 orang dengan rincian 73 orang Santri Iqro, 26 orang Satri Tahfidz, 23 orang Santri Tahsin dan Santri Talaqi berjumlah 21 orang.

Dalam sambutannya Ompo Wijaya, S.Ag (Kepala Desa Toaya) selaku Pemerintah Desa Toaya beliau menginterfensi Dana Desa 3% yang penggunaannya sudah di atur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Dana Desa Tahun 2023 untuk Operasional Pemerintah Desa akan dialokasikan dalam kegiatan Pembinaan Keagamaan, yang dalam Kode Rekening (Kode Output) 110803 yaitu Dukungan Kegiatan Seremonial di Desa. "Adinda Fauzan, jangan takut untuk mengajukan proposal kepada kami, sebab juknis itu ada" paparnya.

Ustadz Firdaus Damin Sipulung (Pembina/Pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Ngata Karama) berpesan bahwa pahami makna baiat kalian tadi. "Tadi kalian sudah naik keatas panggung dan sudah di baiat Qur'an dan itu bukan main-main. Anda bersumpah untuk selamanya bertaqwa kepada Allah SWT, sekali anda di baiat maka baiat itu akan mengikat anda sampai hari akhir" Ucapnya.